just be yourself and live your life.
you are most beautiful when you are yourself.
Kamis, 29 September 2016
yang mencintai adalah yang selalu memaafkan.
karena Tuhan mencintai hambanya, maka Ia selalu bersedia memaafkan kesalahan dan kelalaian hambanya.
karena orang tua begitu mencintai anaknya, mereka pun rela berkali disakiti dan beribu memaafkan.
sesederhana itu cinta bagi yang memahami
dan seberat itu pula cinta bagi yang tidak mengenal ikhlas
karena Tuhan mencintai hambanya, maka Ia selalu bersedia memaafkan kesalahan dan kelalaian hambanya.
karena orang tua begitu mencintai anaknya, mereka pun rela berkali disakiti dan beribu memaafkan.
sesederhana itu cinta bagi yang memahami
dan seberat itu pula cinta bagi yang tidak mengenal ikhlas
aku menyadarinya.
sebanyak apapun kau kehilangan, tidak akan merubah hidupmu.
ketika seseorang pergi, kau tetap harus menjalankan hidupmu.
tidak peduli sebanyak apa kau menanggung luka.
karena pada akhirnya hidup itu adalah luka.
dan luka itu sendiri adalah hidup.
kau memang terluka ketika menjalani hidup.
tapi hidup bukan hanya tentang luka.
semoga ada saatnya nanti dimana semua luka itu menjadi kenangan yang akan mendewasakan dirimu.
satu saran untukmu.
jangan pernah tunjukkan betapa besarnya lukamu pada dunia.
karena dunia tidak sebaik yang kau kira.
ada kalanya ketika dunia tahu besarnya lukamu, dia akan menambahkan perih pada lukamu.
sebanyak apapun kau kehilangan, tidak akan merubah hidupmu.
ketika seseorang pergi, kau tetap harus menjalankan hidupmu.
tidak peduli sebanyak apa kau menanggung luka.
karena pada akhirnya hidup itu adalah luka.
dan luka itu sendiri adalah hidup.
kau memang terluka ketika menjalani hidup.
tapi hidup bukan hanya tentang luka.
semoga ada saatnya nanti dimana semua luka itu menjadi kenangan yang akan mendewasakan dirimu.
satu saran untukmu.
jangan pernah tunjukkan betapa besarnya lukamu pada dunia.
karena dunia tidak sebaik yang kau kira.
ada kalanya ketika dunia tahu besarnya lukamu, dia akan menambahkan perih pada lukamu.
Tuntutan Panopticon
Setiap insan tentu pernah merindu
Pernah juga merasa sepi
Lalu pernah merasa tidak tahu harus melakukan apa
Karena sejatinya manusia adalah makhluk yang lemah
Tidak pernah bisa melepas bayangan lalu
Namun terpaksa tetap menatap kedepan
Tuntutan, katanya
Siapa yang menuntut?
Panopticon
Langganan:
Postingan (Atom)